Senin, 22 Oktober 2012

Untuk Sahabatku,Fatmawati..

Aku mengingat jelas setiap detail kejadian itu. Bahkan aku masih mengingat amat jelas suara Icha saat menyampaikan berita itu. Mengingat setiap bentuk kata yang keluar dari mulutnya. Sungguh aku bisa mengingat semuanya.

Semua itu bermula,ketika kabar tentang peristiwa yang menimpanya. Tertabrak truk,hanya dua kata memang. Tapi lihat, sahabat ku itu hanya bisa diam di atas tempat tidur dengan kaki dan tangan dibalut gips. tersenyum saat teman-teman yang lain menjenguknya. Masih ada bahagia dan harapan di sinar matanya. Tetapi, Allah punya rencana terbaik untuknya.

malam itu, dia masuk ruang operasi. Operasi yang harusnya menyelamatkannya. Tapi,sungguh Allah punya rencana maha sempurna dan terbaik untuknya. Untuk sahabatku.

" 26 Juli 2012 "

Sahabat terbaikku kembali kepangkuan Sang maha pencipta. Menerimanya. Membawa sahabat kami.
Aku? hanya bisa menangis. Kapan aku terakhir bertemu dengan nya? tahun lalu. saat merayakan ulangtahunku. Meniup lilin yang sama. berbagi kue yang sama.

Ya allah. Betapa aku merindukan suaranya. Merindukan tawanya. Bahkan aku rindu tingkah lucunya. Perlu berhari-hari untuk percaya bahwa ia telah KAU ambil. Sulit bagiku untuk tidak mengenangkannya. Sahabat tempat berbagi segala nya. Pergi Meninggalkan ku selamanya.

"memeet.. pipi kangen memett.. kangen si tuki yang centil nyanyi india. Kangen si tuki yang ga suka makan sayur kacang panjang. susah makan sayur. kangen si tuki yang histeris kalau liat si "bulu ketek". kangen meet.. pipi kangen. memet bahagia kan disana? semoga memet disana bahagia. pipi ga papa kok. cuma kangen berat ma memet. tenang lah disana sayang.. maaf mengusik mu.. TT__TT"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar