Senin, 22 Oktober 2012

[FanFiction] Love Is Painful


Genre : Romance

cast : 
  • You
  • Kim Hyun Joong
  • Park Chae Rim
Rating : All age
- OooO-

Terkadang patah hati itu perlu waktu yang amat lama untuk menghapus semua jejak luka yang tertinggal. Tak peduli berapapun banyak luka disana. Pasti akan sulit sekali menghapus jejak bahagia yg tertinggal itu. kenangan bahagia harusnya memberi senyuman bukan luka. Tapi peduli apa. Jika rasa sakit itu sudah menjalar kemana-mana. Segala yang mengemberikan berubah menjadi sesuatu yang amat menusuk dan perih. Sedih ? itu efek dari rasa sakit. sedih yang berkepanjangan.

Cerita ini bukan soal “putus” dari pacar. Aku bahkan belum masuk dalam tahap itu. mari ku ceritakan lebih detail.Kalian pernah mencintai seseorang. Tapi kalian bahkan tak sanggup menatapnya. Meskipun itu dari kejauhan? Aku pernah. Mencintai nya dengan caraku sendiri. Berangan-angan kala mendengar suaranya dari kejauhan. Merajut mimpi bersama tawa nya yang terbawa angin. Aku mencintai nya dengan cara ku sendiri. Caraku yang kata kebanyakan orang adalah hal paling bodoh.

Kalian pikir mengatakan “aku mencintaimu” itu gampang? Hey, itu amat sulit kawan. Seperti ada sebongkah batu yang menganjal tenggorokanmu. Tubuh seakan disiram satu drum es batu. Dingin membekukan. Bagaimanalah aku sanggup mengatakankan kalimat sakti itu. menatap mata nya pun aku tak bisa. Seakan-akan mata itu sesuatu yang amat berharga. Yang tak mungkin ku jangkau.

Sebenarnya, si pria ini bukanlah pria tampan seperti umumnya. Bahkan kata sahabatku sendiri. Pria ini tidak menarik. Tapi  bagiku? Entah lah semua yang ada pada dirinya sangat menarik. Senyumnya. Tawanya. Gerak gerik tubuhnya. Wangi parfum nya yang terbawa angin. Itu semua menarik untuk ku.Angin membawa segala nya untuk ku. meskipun tanpa ku minta. Dan angin pula yang menyampaikan berita ini untukku. Berita yang sanggup mengubah hari ku yang ramai menjadi bisu.

Tega sekali angin membawa suaranya yang sedang bercerita tentang kekasih. Ya kekasih. Kekasih yang bahkan akan ia nikahi beberapa bulan lagi. Aku? hanya berusaha tetap tegar dan tersenyum. tapi hatiku sungguh tidak bisa dibohongi. Suara indahnya itu mampu meruntuhkan angan dan impian ku hanya dalam satu sapuan angin. Tanpa desau. Tanpa suara. Tanpa rasa. Semua hancur sekali hembusan.

Beginilah nasib kami, pecinta yang tak mampu menyampaikan berjuta rasa yang ada di hati ini untuk sang pujaan. Hanya mampu menyapa lewat desau angin. Lewat rintik hujan. Bahkan lewat sapuan hangat mentari.Rasanya? Lebih perih daripada tertusuk duri mawar. Lebih menyiksa daripada kehilangan benda berharga milikmu. Semua serba susah. Patah hati. Itu menyakitkan. Membuat resah. Sedih. Menderita. Derita yang amat sangat. Aku bahkan belum memulai apapun. Tapi semua berakhir dengan sendiri nya. terlempar kembali kedunia nyata.

“semoga kalian bahagia, Hyun joong oppa dan Chae Rim onnie..”

Ya hanya sepotong doa ini yang akhirnya terucap. Dan kalian tahu. Mengucapkan ini sama saja rasanya seperti ditusuk ribuan panah tepat didadamu. Sakit dan perih.

Luka yang timbul bahkan sebelum aku memulai langkah baru untuk diriku sendiri.

aku mungkin saja bisa mengingkari semua kenyataan yang terhampar di depan mataku. Tapi,aku mutuskan untuk berhenti. Berhenti berangan tentang nya. Berhenti bermimpi merajut cerita bahagia dengan nya.

aku memutuskan untuk menyelesaikan nya disini. sekarang. Bukan pula Lusa atau pun esok. aku mutuskan untuk berhenti dan meninggalkan semua luka itu disini. selesai sudah semua  harap itu. selesai dengan cara yang amat di benci oleh ku. tapi apalah guna. toh semua memang harus selesai cepat atau lambat bukan?

tidak. aku tidak akan melupakan ini semua. aku hanya akan berusaha mencoba berdamai dengan segala luka, bahagia, kenangan dan juga mimpi itu. suatu saat aku akan kembali, kembali mengenang nya. bukan dengan sebuah tangisan. tapi dengan sebuah senyuman. 

"oppaa.. berbahagialah.."


- E N D -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar